Kritik Impresionis

Kritik Impresionis (Imppressionis Criticism) (Kritik dipakai sebagai alat untuk melahirkan karya seni baru). Kritik ini menggunakan karya seni atau bangunan sebagai dasar bagi pembentukan karya seninya.

Kritik impresionis dapat berbentuk :

· Verbal discourse (narasi verbal puisi atau prosa).
· Caligramme (paduan kata)
· Painting (lukisan)
· Photo image (imagi foto)
· Modification of building (Modifikasi bangunan)
· Cartoon (menampilakan gambar bangunan dengan cara yang lebih menyenangkan).


Contoh :
Kritik impressionis
menggunakan karya seni atau bangunan sebagai dasar bagi pembentukan karya keseniannya.


BAKRIE TOWER 




Bakrie Tower adalah gedung perkantoran 47 lantai yang PT Bakrie Swasakti Utama (BSU), perusahaan yang berdiri di bawah naungan PT Bakrieland Development. Beralamat di Kompleks Epicentrum, Jl. HR. Rasuna Said, RT 2/ RW 5, Karet Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan, gedung ini pertama kali dibangun pada 2006 dan mulai beroperasi pada 2009. Berada di area Rasuna Epicentrum Superblock, Bakrie Tower berdiri kokoh menjulang dengan bentuk lekukannya yang tidak biasa sehingga gedung ini tampak begitu mencolok.

Bakrie Tower memercayakan desain gedungnya kepada perusahaan arsitektur asal Amerika, H+OK dan Urbane. Di dalam gedung tertinggi ke-17 di Indonesia ini terdapat art gallery, kafe, dan restoran. Ada juga ruang konferensi serta executive suites. Bakrie Tower pun semakin terlihat mewah dengan adanya private rooftop helipad. Gedung setinggi 215 meter ini memiliki luas area 41.407 meter persegi dan mendapatkan sertifikasi OHSAS 18001:2007 dan ISO 9001:2008.

Sejumlah perusahaan milik Bakrie Group tentu berkantor di sini, seperti PT Bakrie Sumatera Plantations, Bakrie & Brothers Tbk., Bakrie Pipe Industries, PT Bakrie Construction, PT. ASD-Bakrie Oil Palm Seed, dan PT Bakrie Metal Industries. Namun, beberapa perusahaan lain juga memilih Bakrie Tower sebagai ‘kediamannya’, seperti PT Energy Transporter Indonesia, PT Darma Herwa, Tbk., PT Provices Indonesia, South East Asia Pipe Industries Commercial Office (SEAPI), PT Bumi Resources, Tbk., PT dan Kaltim Prima Coal Oil Gallo Jersey Ltd.

Bangunan Bakrie Tower memiliki pesona tersendiri karena bentuknya yang meliuk seakan-akan seperti penari balet. Meski tergolong bangunan tinggi namun desainnya tidak monoton. Karena di beberapa titik bangunannya terdapat sisi kemiringannya yang tidak biasa. Dibandingkan dengan gedung-gedung lain di sekitarnya. Bakrie Tower menjadi ikon kota Jakarta yang berhasil menarik perhatian siapapun yang melihatnya.



Apabila bangunannya di lihat dari dekat, seperti sisik ular yang mengkilap karena pantulan cahaya ke panel-panel yang menyelimuti bangunannya. Lekukannya nyaris tanpa sudut dan garis yang tegas, sehingga membuat bangunan ini tampak indah untuk di pandang. 


Bentuk bangunannya pipih dan ada patahan seperti sirip ikan atau sayap pesawat terbang. Patahan itu tidak sekadar penyeimbang atau merupakan wujud tampilan supaya menarik dipandang, justru merupakan konsep yang bermakna kedamaian, sekaligus bersifat dinamis bagi penghuni serta buat yang menempati. Kalau posisi Bakrie Tower diletakkan mendatar, tidak berposisi vertikal alias menjulang ke arah atas, maka desainnya menyerupai bentuk mutiara. Inilah yang membuat desain gedung tersebut menjadi unik. Ditambah struktur bangunan, yang dari satu sisi ke sisi lain, terhubung antarblok ke blok.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kritik Interpretatif

HUTAN KOTA UNIVERSITAS INDONESIA