RESENSI FILM "FACING THE GIANTS"

Pemain:
Alex Kendrick (Coach Grant Taylor); Shannen Fields (Brooke Taylor); Tracy Goode (Brady Owens); Bailey Cave (David Childers); Steve Williams (Larry Childers); Jason McLeod (Brock Kelley); James Blackwell (Matt Prater); Chris Willis (J.T. Hawkins)
Sutradara : Alex Kendrick

Resensi Film Facing The Giants




Dalam kehidupan manusia pasti akan ada masa dimana manusia tersebut dapat bahagia namun tidak bisa dipungkiri dalam kehidupan juga pasti akan ada masa dimana dihadapkan oleh banyak permasalahan yang mungkin membuat kita kehilangan semangat, putus asa lalu menyerah. Namun tidak selamanya masalah itu akan ada di hidup kita selama kita percaya serta bersabar bahwa ada Allah yang selalu menolong disaat kita dalam keadaan paling sulit sekalipun.
Dalam film Facing the giants banyak mengajarkan pelajaran hidup yang bisa membuat penonton kembali memiliki semangat baru, lebih berani bermimpi dan lebih cinta terhadap tuhan yaitu Allah SWT.

Cerita dimulai ketika Grant Taylor seorang pelatih football di sebuah sekolah tingkat SMA yang tengah menghadapi masa paling sulit sebagai seorang pelatih. Ia tidak dapat membawa kemenangan untuk tim nya selama 6 tahun dari awal ia memulai karir sebagai pelatih di sekolah tersebut. Banyak orang meragui kemampuannya, bahkan teman dekatnya yang juga sebagai pelatih di sekolah yang sama di tempat Taylor bekerja juga tidak yakin terhadap kemampuannya. Masalah terus berdatangan dalam hidup Taylor. Ia kehilangan pemain terbaik di timnya sekaligus ia merasa gagal dalam melatih, lalu karena hal itu membuat dirinya terancam kehilangan pekerjaannya sebagai pelatih, ditambah lagi permasalahan dalam keluarga kecilnya, ia dengan Brooke Taylor, istrinya sulit untuk memiliki anak. Grant Taylor merasa kehilangan semangat dan putus asa. Dengan adanya masalah-masalah tersebut membuat dirinya memutuskan untuk mendekatkan diri kepada Tuhan. Ketika ia semakin dekat dengan tuhan, perlahan kehidupannya membaik. Masalah-masalah dalam hidupnya sedikit demi sedikit menemukan titik penyelesaian. Ia mencoba untuk menanamkan filosofi baru dalam tim nya yaitu, filosofi yang dilandaskan oleh agama dan keyakinan terhadap tuhan. Tindakannya itu memberikan dampak yang besar dalam kehidupannya dan juga kehidupan di sekitarnya. Anak-anak didiknya yang bermasalah dengan orang tua ataupun dengan guru di sekolah menjadi baik karena kata-kata motivasi dari Grant Taylor. Lalu, yang paling utama adalah tim nya, dalam semusim timnya dapat memenangkan banyak pertandingan yang membawa timnya tersebut ke pertandingan memperebutkan juara nasional. Karena keyakinan dirinya, timnya tersebut dapat memenangkan kejuaraan yang sebelumnya sempat diragukan oleh orang banyak. Lalu, keajaiban lainnya adalah Taylor dengan istrinya yang pada awalnya diasumsikan tidak dapat memiliki anak, pada akhirnya penantian 4 tahun itu mendatangkan kebahagiaan. “with god all things are possible”.


Dalam setiap kesulitan pasti ada jalan keluarnya. So, keep trying and never give up! Jangan pernah menyerah dan selalu percaya pada Allah bahwa segalanya mungkin dan pasti terjadi atas kehendaknya.

SUMBER : SENDIRI

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kritik Interpretatif

HUTAN KOTA UNIVERSITAS INDONESIA

Kritik Impresionis